Cerita Mini : PEMBUNUHAN
Kategori : Fiksi
Karya : Djacka Artub
"DORRR....!!!" Suara letusan senjata api memecah keramaian lalu lalang kendaraan. Seorang pria tersungkur bersimbah darah di sebuah halte.
Seorang pria memakai penutup kepala memasukkan kembali senjata api yang dibawanya ke dalam jaket. Temannya segera memacu motor dengan kecepatan tinggi. Mereka berboncengan.
Beberapa orang yang nongkrong di warung kopi pinggir jalan itu hanya asyik membicarakan hasil pilkada, tanpa menghiraukan adegan pada tv yang ada di hadapan mereka.
lalu penonton berontok :
BalasHapusAhhgg c*k tenan, orang orang itu pada sibuk lihat pilkadal. Padahal belakangnya ada fenomena alam yang tak terlupakan. Terimakasih Hahahahaha .
Padahal fenomena itu berada di hadapan mereka. Bukan di belakangnya. Hahaha
HapusMatur suwun...
Hahaha.. Saking asyiknya orang-orang itu tak peduli serunya film di tv , sehingga ketinggalan kejadian yang harusnya diperhatikan.
BalasHapusMari ngopi dulu :)
Ah, gak asyik nih. Udah ketebak. Hahaha
Hapushahahaha....bener2 dach cerita mini....mini banget kali.....,
BalasHapusSebenarnya ada yg lebih mini lagi, Om.
HapusYaitu fiksi mini. Jauh lebih mini ketimbang cerita mini. Hehe
Super flash ceritanya. Saya sempat curiga liat cerita sependek ini. Tapi rasa penasaran membuat saya ingin baca terus.
BalasHapusDah alhasil saya kena jebakan betmen
Haha... Dan ternyata hanya jebakan adegan film di tv. 😁😁😁
HapusCeritanya benar2 memikat seakan terasa kopi + garam.. Haha
BalasHapusLho, kok tahu, kalau penulisnya sedang kebanyakan kopi campur garam? Haha
Hapusberita hasil pilkada jadi prioritas mas daripada film tembak2an. haha. siapa yang jadi karakter utamanaya mas?
BalasHapusHahaha... Iya, mas Ben... Berita pilkada memang sangat membius masyarakat. Hingga tak menghiraukan sesuatu yg lain. Wkwkwkwk
Hapus"Ciaaat" jaka artub mengeluarkan alat dari sakunya, ia tekan alat itu. "jleebb" tv mati. Pembunuhan tv hihii. Pertanyaannya adalah alat apakah itu?
BalasHapusEmot kon(sensor)l (baca remot kontrol. Maaf yang ngomong orang cadel) hahaha
Hapushahaha,, bener-bener cerdas nih sutradaranya, kirain beneran mas!
BalasHapusHehehe... Cuma fiksi, mas. Maklum, sutradaranya kebanyakan nonton film aksi. 😂😂😂
Hapussemoga orang disekitarnya itu nanti malem dihantuin sama hantu korban
BalasHapusYeee... Paling2 hantunya juga cuma dalam adegan sinetron di tv, mang. Haha
Hapusternyata membahas pilkada lebih seru dari pada membahas film bergenre pembunuhan
BalasHapushehe
Karena filmnya sudah sering tayang di tv mungkin. Hehehe
Hapuswah wah, benar-benar mini banget ceritanya ya mas, heehee
BalasHapusUntung sampean tetep nonton ya kang, jadi bisa di postingin, hehe..
BalasHapus(terlalu mini kang, saya gk terima!)